Samsung menyebut pasar tablet di Indonesia saat ini tengah stagnan. Namun, perusahaan ini malah menambah lini tipe tablet baru yang akan mereka luncurkan di Indonesia pada tahun ini.
Tahun lalu, Selvia Gofar, Senior Product
Marketing Manager Samsung Indonesia menjelaskan perusahaannya hanya
meluncurkan dua tipe tablet. Namun tahun ini, meski pasar tablet
stagnan, perusahaan asal Korea Selatan itu malah meluncurkan tiga tipe
tablet, Galaxy S5e, Tab A with Pen, dan Tab A10.
"Pasar tablet
stagnan, tapi ada kebutuhan baru," jelas Selvia beralasan, seperti
diungkap konferensi pers di Bangkok, Thailand, Selasa (9/4).
Menurut Selvia kebutuhan baru ini datang dari pasar B2B (business to business) seperti kebutuhan tablet untuk industri ritel dan asuransi.
Selvia
menjelaskan industri ritel kerap menggunakan tablet untuk mesin
pembayaran mereka (point of sales). Sementara untuk industri asuransi,
tablet digunakan untuk kerja para penjual layanan asuransi tersebut.
Namun
Selvia enggan membeberkan angka pasti dari kontribusi pertumbuhan
permintaan B2B terhadap peningkatan penjualan tablet Samsung secara
keseluruhan.
Terkait dengan penambahan tipe tablet yang
diluncurkan, Selvia menjelaskan hal ini berdasarkan hasil penelitian
internal Samsung
"Kami meluncurkan tiga tipe tablet ini berdasarkan kebutuhan pengguna dari hasil FGD (focus group discussion)," lanjutnya.
Selain itu, Selvia juga menyebut kalau berdasarkan data Kominfo 2017
tiga besar pengguna kerap menggunakan tablet untuk hiburan,
produktivitas, dan pendidikan.
Tiga tablet yang akan diluncurkan Samsung di Indonesia ini pun ditujukan untuk tiga segmen tersebut. Galaxy S5e adalah tablet high end Samsung yang ditujukan untuk konsumen penggemar hiburan dan produktivitas. Sementara Tab A10 adalah tablet kelas menengah yang sama-sama menyasar pecinta hiburan dan Tab A with S pen untuk pendidikan dan produktivitas. [cnnindonesia]
0 Komentar