Jangan berpikir setelah selesai meratakan gigi maka kunjungan Anda ke dokter gigi sudah selesai. Mengubah struktur gigi menjadi lebih rata hanyalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Artinya masih ada upaya-upaya lain yang harus dilakukan agar supaya Anda tidak merasakan begitu tersiksanya sakit gigi.
Sayangnya bagi kebanyakan orang justru timbul rasa takut ketika harus pergi ke dokter gigi. Akibatnya, kebanyakan baru datang ke dokter gigi pada saat sudah tidak kuat lagi merasakan begitu tersiksanya menahan pedihnya sakit gigi.
Yang sering terjadi kemudianadalah gigi yang sakit terpaksa dilakukan tindakan pencabutan karena kondisi gigi sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki. Oleh sebab itu anjuran untuk memeriksakan gigi secara rutin harusnya diperhatikan dengan seksama.
Apalagi pada prinsipnya, setiap dokter gigi akan selalu berusaha menyelamatkan gigi pasiennya secara utuh. Artinya langkah pencabutan gigi adalah tindakan terakhir jika sudah tidak ada solusi lain yang bisa diambil.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi
Kenapa menjadi sangat penting, sebab selain menimbilkan rasa sakit pada daerah sekitar mulut Anda, gigi dan gusi yang rusak bisa mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kenapa bisa seperti itu?
Penting untuk diketahui jika ternyata mulut merupakan tempat yang sangat ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan bakteri. Artinya ketika tidak dibersihkan secara sempurna, sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi bersama bakteri akan bertambah banyak dan selanjutnya akan membentuk koloni yang dikenal dengan plak.
Plak ini adalah tempat tumbuh kembang paling ideal untuk bakteri yang memproduksi asam. Artinya ketika tidak disingkirkan, asam tersebut pada akhirnya akan menjadi bahan penghancur email gigi. Jika kondisinya sudah seperti ini maka tinggal menunggu kapan gigi akan berlubang.
Dengan demikian, biaya mahal yang sudah Anda keluarkan untuk meratakan gigi menjadi sia-sia. Maksud hati ingin menjaga kesehatan gigi dan gusi namun yang terjadi justru sebaliknya.
Sebenarnya tidak hanya itu saja efek negatifnya, plak pada gigi juga dikenal bisa mempengaruhi jaringan kesehatan pendukung gigi, mulai dari gusi hingga tulang pendukungnya.
Racun yang dihasilkan oleh kuman-kuman pada plak akan merangsang gusi sehingga yang terjadi selanjutnya adalah gusi akan mengalami peradangan. Selain itu gusi juga akan mudah mengalami pendarahan.
Beberapa Hal yang Harus Dikonsultasikan dengan Dokter Gigi
Mengingat begitu bahayanya bakteri-bakteri jahat yang ada di mulut, maka menjadi hal yang cukup penting untuk selalu memeriksakan kesehatan gigi dan gusi ke dokter gigi. Ada beberapa pertanyaan penting yang jangan sampai lupa ketika tengah berkunjung ke dokter gigi, diantaranya seperti:
1. Menanyakan tentang bagaimana kondisi gigi dan gusi Anda
2. Menanyakan apakah dokter sudah memeriksa gejala kanker mulut ataukah belum
3. Dan yang ketiga adalah bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Waktu Paling Tepat Pergi ke Dokter Gigi
Setelah tahu kira-kira apa saja yang akan dikonsultasikan ke dokter gigi, pertanyaan selanjutnya adalah kapan waktu paling ideal pergi ke dokter gigi? Yang pasti tidak harus menunggu gigi atau gusi sakit terlebih dahulu.
Orang dewasa disarankan untuk memeriksakan giginya secara rutin minimal enam bulan sekali. Tetapi jika tiba-tiba ada yang kurang beres pada gigi dan mulut, sangat disarankan untuk langsung ke dokter gigi.
Tetapi jika Anda memiliki gangguan metabolisme atau penyakit tertentu yang beresiko mengalami penyakit gigi atau mulut, maka sangat dianjurkan minimal tiga bulan sekali pergi ke dokter gigi.
Lalu bagaimana dengan anak-anak? Anak mulai usia 6 sampai 7 bulan saat gigi susu pertama sudah muncul, sangat dianjurkan rutin cek gigi setiap enam bulan sekali. Dan untuk informasi-informasi penting lain berkaitan dengan kesehatan gigi dan gusi bisa dilihat di rata.id.
Melihat fakta-fakta di atas, bisa diambil kesimpulan jika upaya meratakan gigi saja tidaklah cukup untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda.
0 Komentar