Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh belahan dunia termasuk Negara kita Indonesia sudah berlangsung kurang lebih setengah tahun. Dari banyak negara yang terdampak pandemi ini telah berupaya sekuat tenaga dan mengerahkan potensi kemampuan yang dimiliki hingga biaya yang cukup besar untuk menanggulangi wabah ini.
Upaya penanggulangan ini tentu wajar saja, karena pandemi Covid-19 bukan saja berdampak pada masalah kesehatan semata, namun tak kalah parahnya juga berdampak pada masalah ekonomi. Bahkan banyak negara yang selama ini dikenal kondisi perekonomiannya cukup kuat, sekarang telah mengalami pertumbuhan yang negatif.
Selain itu, upaya penanggulangan penyebaran virus corona juga tak mengesampingkan peran masyarakat, karena sikap masyarakat lah yang punya andil besar terjadinya peningkatan penyebaran virus itu sendiri. Untuk itu panduan protokol kesehatan telah dibuat dan ditetapkan pemerintah untuk ditaati seluruh lapisan masyarakat.
Apa saja itu? Berikut beberapa panduan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk pencegahan penularan covid-19, diantaranya :
1. Selalu gunakan masker
Fungsi masker cukup penting, karena berguna untuk meminimalisir risiko terkena droplet baik yang mengandung virus corona maupun virus lainnya. Untuk itu selalu kenakanlah masker di mana pun Anda berada, utamanya saat Anda keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.
2. Jaga kebersihan tangan
Upayakan tangan Anda selalu dalam keadaan bersih. Untuk itu Anda bisa mencuci menggunakan sabun dan air yang mengalir jika tangan Anda terlihat kotor. Sedangkan jika tangan tak terlihat kotor, Anda bisa menggunakan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer. Pilih merk hand sanitizer terbaik untuk hasil yang maksimal.
3. Jangan menyentuh wajah
Hindari menyentuh wajah, khususnya mata, hidung dan mulut dalam kondisi tangan belum bersih. Alasannya, tangan bisa jadi ada virusnya yang berasal dari aktivitas yang kita lakukan. Oleh karenanya jika tangan kotor digunakan untuk menyentuh daerah pada wajah tersebut membuat virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
4. Terapkan etika batuk dan bersin
Jaga etika ketika batuk atau bersin, yaitu dengan cara menutup mulut dan hidung menggunakan lengan atas bagian dalam atau menutup mulut dan hidung menggunakan kain tisu yang setelahnya langsung dibuang ke tempat sampah.
5. Menjaga jarak
Jaga jarak atau physical distancing minimal 1 meter untuk menghindari terjadinya paparan virus dari orang yang satu ke orang lainnya. Juga tidak mendatangi kerumunan, meminimalisir kontak fisik dengan orang lain dan tidak mengadakan acara yang mengundang banyak orang.
6. Menjaga kesehatan
Jaga kesehatan fisik dengan berjemur sinar matahari pagi selama beberapa menit, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan olahraga ringan dan cukup istirahat.
7. Melakukan isolasi mandiri
Anda diminta kesadarannya untuk melakukan isolasi mandiri jika merasa tidak sehat, seperti mengalami demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan atau sesak napas, karena memiliki risiko infeksi Covid-19 dan menularkan pada orang lain.
Itulah beberapa protokol kesehatan yang perlu ditaati masyarakat untuk mencegah terjadinya penularan virus corona. Apakah kemudian penularan virus corona berhasil ditekan? Agaknya belum ada hasil yang signifikan dan wabah penyakit akibat virus ini belum ada tanda-tanda akan berakhir, justru perkembangannya di beberapa daerah cukup mengkhawatirkan karena terjadinya lonjakan jumlah penderita.
Memamg bukan hal yang mudah mendidik masyarakat untuk disiplin dan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk mencegah penularan covid-19. Coba lihat saja, masih banyak warga yang keluar rumah tanpa masker, tidak menjaga jarak dengan berbagai alasan, masih bayak kerumunan orang, tidak menjaga kebersihan, tidak sering cuci tangan dengan sabun dan lainnya.
Itulah berbagai sikap masyarakat kita di tengah pandemi covid-19, rasanya masih belum menyadari akan bahayanya penyakit yang menggemparkan seluruh dunia ini. Mengapa kita masih bersikap abai terhadap penularan Covid-19? Agaknya kita semua untuk urusan disiplin masih perlu banyak belajar. Namun demikian, kita tak boleh patah semangat. Maju terus melawan covid-19!
0 Komentar